Penemu dan Pengguna Wireless Pertama di Dunia
Pagi ini disebuah gedung pemerintahan di
Jepang sedang diadakan pertemuan antara tiga orang Menlu dari Amerika Serikat,
Jepang, dan Menlu Indonesia. Mereka akan memaparkan kehebatan teknologi
bangsanya masing-masing pada zaman dahulu kala. Berikut pembicaraan ketiga
Menlu;Menlu AS: (dengan sikap sombong) Saya rasa, dari dulu kami bangsa Amerika
memang telah memiliki teknologi tinggi.
Menlu Jepang: (dengan nada mengejek)
waoooh… benarkah itu??? Trus…. apa buktinya kalau negara anda lah yang memiliki
teknologi tinggi pada zaman dahulukala.
(sementara itu Menlu Indonesia hanya
senyum-senyum menghina terhadap keduanya)
Menlu AS: hhh… anda tidak percaya yahh…
Begini, secara tidak sengaja para penggali tambang kami menemukan kabel tua
pada kedalaman 2500 km. itu berarti, bangsa kami telah mengenal kabel dan
teknologi tinggi sejak 250.000 tahun yang lalu.
Menlu Jepang: (dengan nada sinis) Ohhh
begitu….. Di Kota Nagasaki, penggali kami menemukan benda yang aneh pada
kedalaman 7500 km. Setelah di analisa, ternyata benda tersebut adalah serat
optik. Artinya, bangsa kami lebih hebat dari bangsa anda. Karena kami sudah
mengenal serat optik sejak 750.000 tahun yang lalu……… (dengan nada yang sangat
sombong). Bagaiman dengan Indonesia?

Menlu AS: Lalu, apa yang dapat
dibanggakan dari negeri anda?
Menlu Indonesia: yang dapat dibanggakan
adalah, para pekerja kami adalah penggali-penggali dengan standar
internasional. Hal Itu juga membuktikan bahwa sejak bumi tercipta, bangsa kami
telah mengenal teknologi tanpa kabel (nirkabel), dengan kata lain kamilah
bangsa pengguna wireless pertama di dunia seperti teknologi Wireless dan
Bluetooth. Karena penggalian yang dilakukan hingga ke perut Bumi, kami sama
sekali tidak menemukan kabel ataupun serat optic. Itulah bukti betapa hebatnya
bangsa kami.
0 komentar:
Posting Komentar